Makalah Hubungan Matematika Ekonomi Dengan Jurusan Akuntansi
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Bertemu lagi dengan saya muslim, kali ini saya akan memberikan contoh makalah matematikan tentang hubunungan matematikan ekonomi dengan jurusan akuntansi.
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
penyusun panjatkan kepada Allah Swt karena atas ijin dan kehendaknya makalah
sederhana ini dapat penyusun selesaikan tepat pada waktunya. Penulisan dan
pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah matematika
ekonomi adapun penyusun bahas dalam makalah sederhana ini mengenai hubungan MATEMATIKA
EKONOMI dengan jurusan akuntansi.
Dalam penulisan
makalah ini peyusun menemui berbagai hambatan yang dikarnakan terbatasnya ilmu
pengetahuan penyusun, mengenai hal yang berkenan dengan penulisan makalah ini.
Oleh karena itu penyusun berterima kasih kepada dosen pembimbing Agus Suryanto,
M.pd yang telah memberikan limpahan ilmu yang berguna kepada penyusun.
Penyusun
menyadari dalam makalah ini banyak kekurangan, oleh karena itu penyusun sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini, penyusun berharap makalah ini menjadi track record dan menjadi
referensi bagi penyusun, penyusun juga berharap agar makalah ini dapat berguna
bagi orang lain yang membaca.
Rangkasbitung, April
2020
Penyusun
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHUAN................................................................................. 1
A. Latar
Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................. 3
A. Pengertian
Matematika Ekonomi....................................................... 3
B. Sejarah
Matematika Ekonomi............................................................ 6
C. Pengertian
Akuntansi......................................................................... 10
D. Hubungan
Matematika Ekonomi Dalam Jurusan Akuntansi............. 15
E. Deret
Dalam Penerapan Ekonomi...................................................... 18
BAB III PENUTUP..................................................................................... 23
A. Kesimpulan
....................................................................................... 23
B. Saran.................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 24
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Matematika ekonomi adalah penerapan metode matematika untuk mewakili teori dan menganalisis
masalah-masalah di bidang ekonomi. Dengan konvensi, metode yang diterapkan mengacu pada
orang-orang di luar geometri sederhana, seperti diferensial dan integral kalkulus,
perbedaan dan persamaan diferensial, matriks
aljabar, matematika pemrograman, dan metode komputasi
lainnya. Keuntungan pendekatan ini memungkinkan perumusan teori hubungan
dengan ketelitian, umum, dan kesederhanaan.
Matematika memungkinkan
para ekonom untuk membentuk preposisi yang bermakna dan dapat diuji berkaitan
dengan luas dan kompleksitas pelajaran yang dapat diungkapkan secara mudah dan
informal. Selanjutnya, bahasa matematika memungkinkan para ekonom untuk membuat
tertentu, positif klaim tentang kontroversial atau isu-mata
pelajaran yang akan menjadi mustahil tanpa matematika. Banyak teori
ekonomi saat ini disajikan dalam istilah matematika model-model ekonomi, satu
set bergaya dan modern matematika hubungan menegaskan untuk memperjelas asumsi
dan implikasi.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian matematika
ekonomi
2.
Apa pengertian akuntansi
3.
bagaimana sejarah matematika
ekonomi
4.
Peran matematika ekonomi
terhadap jurusan akuntansi
C. Tujuan
1.
Mendeskripsikan pengertian
matematika ekonomi
2.
Mengetahui pengertian akuntansi
3.
Mengetahui sejarah akuntansi
4.
Untuk mengerahui peran
matematika terhadap jurusan akuntansi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Matematika
Ekonomi
Matematika adalah ilmu yang
pasti. Banyak yang menyuka pelajaran matematika apakah anda termasuk salah
satunya? Jika ada suka pelajaran matematika, taukah anda pengertian matematika?
Matematika adalah salah satu pelajaran yang telah diajarkan dari tingkat Dasar.
Bahkan kini matematika sudah mula diperkenalkan dari tingkat anak usia dini.
Matematika merupakan salah
satu ilmu yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik secara
umum maupun secara khusus. Secara umum matematika di gunakan dalam transaksi
perdangangan, pertukangan, dan masih banyak lagi.
Hampir di setiap aspek
kehidupan ilmu matematika yang diterapkan. Matematika juga mempunyai banyak
kelebihan dibanding ilmu pengetahuan lain. Selain sifatnya yang fleksibel dan
dinamis, matematika juga selalu dapat mengimbangi perkembangan zaman.
Terutama di masa sekarang
ketika segala sesuatu dapat di lakukan dengan komputer. Matematika menjadi
salah satu bahasa program yang efektif dan efisien.
Tak hanya itu, di bidang ekonomi pun matematika memiliki peran yang
sangat penting. Dalam dunia ekonomi matematika pada bidang ini biasa disebut
dengan matematika ekonomi. Matematika ekonomi merupakan ilmu yang digunakan
sebagai pendekatan dalam mempelajari analisis ekonomi.
Ahli ekonomi menggunakan
simbol-simbol matematis untuk menyatakan permasalahan ekonomi serta menggunakan
dalil-dalil matematis untuk membantu pembahasan masalah tersebut.
Matematika ekonomi
digunakan dalam berbagai ilmu lain seperti, ekonomi mikro, ekonomi makro, metode kuantitatif, ekonomi keuangan, serta
ilmu-ilmu lain yang membutuhkan alat analisis dalam pendekatannya.
Adapun
beberapa fungsi matematika ekonomi :
1.
Fungsi matematika ekonomi
memberikan pemahaman tentang matematika sebagai alat bantu menganalisis
model-model ekonomi
2.
Fungsi matematika ekonomi sebagai
rencana bisnis dan pembangunan untuk skala menengah dan skala kecil
3.
Fungsi matematika ekonomi
mengelola dan menilai rencana bisnis dengan tepat
4.
Fungsi matematika ekonomi
menyusun alternatif sasaran sehingga memudahkan dalam perhitungannya
Unsur –
unsur fungsi matematika ekonomi
1.
Fungsi Aljabar adalah semua
fungsi yang menggunakan Operasi perhitungan secara aljabar. Misalnya: Fungsi
Kuadrat, Fungsi Pecahan, Fungsi Linier dan lain-lain.
2.
Fungsi Non aljabar adalah Fungsi
yang tidak dapat dinyatakan secara aljabar. Fungsi ini juga disebut dengan
fungsi Transenden Misalnya: Fungsi Eksponensial, Fungsi Logaritma, Fungsi
Trigonometri, Fungsi Hiperbolik.
Macam-Macam
Fungsi Non Aljabar:
1.
Fungsi Epksponen adalah fungsi
yang variabel bebasnya berupa pangkat dari suatu konstanta. Exp : f(x) = 2x
2.
Fungsi Logaritma adalah Fungsi
yang merupakan kebalikan(Inverse) dari fungsi Eksponen. Exp : x = a log y
3.
Fungsi Trigonometri adalah
Fungsi di mana variabel bebasnya merupakan bilangan Gionometri atau juga bisa
diartikan fungsi yang memetakan besar sudut dengan bilangan aljabar atau
sebaliknya. Exp : Y = Sin 5x (bisa Sin, Cos, Tan)
4.
Fungsi Hiperbolik adalah Fungsi
yang merupakan kombinasi dari fungsi Exponen, memiliki rumus, turunan dan anti
turunan.
Macam-Macam Fungsi Aljabar (Rasional):
1.
Fungsi Polinom adalah fungsi
yang mengandung banyak suku dalam variabel bebasnya.
2.
Fungsi Linear adalah Fungsi
dimana pangkat tertinggi dari variabel bebasnya adalah 1. Exp : Y = 2x + 4
3.
Fungsi Kuadrat adalah fungsi di
mana pangkat tertigngi dari variabel bebasnya adalah 2. Exp : Y = 2x2 + 4
4.
Fungsi Kubik adalah fungsi di
mana pangkat tertinggi dari variabel bebasnya adalah 3. Exp : Y = 2x3 + 4
5.
Fungsi Pangkat adalah fungsi
yang variabel bebasnya berpangkat suatu bilangan riil. Exp : Y = x3
6.
Fungsi Aljabar (Irasional)
adalah fungsi di mana variabel bebasnya berupa akar.
B. Sejarah Matematika Ekonomi
Kata
“matematika” itu sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno, μάθημα (mathema), yang berarti “mata pelajaran”.
Matematika Cina membuat sumbangan dini, termasuk notasi posisional. Sistem
bilangan Hindu-Arab dan aturan penggunaan operasinya, digunakan hingga kini,
mungkin dikembangakan melalui kuliah pada milenium pertama Masehi di dalam
matematika India dan telah diteruskan ke Barat melalui matematika
Islam.Matematika Islam, pada gilirannya, mengembangkan dan memperluas
pengetahuan matematika ke peradaban ini. Banyak naskah berbahasa Yunani dan
Arab tentang matematika kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, yang
mengarah pada pengembangan matematika lebih jauh lagi di Zaman Pertengahan
Eropa.
Dari
zaman kuno melalui Zaman Pertengahan, ledakan kreativitas matematika seringkali
diikuti oleh abad-abad kemandekan. Bermula pada abad Renaisans Italia pada abad
ke-16, pengembangan matematika baru, berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru,
dibuat pada pertumbuhan eksponensial yang berlanjut hingga kini.
Asal mula
pemikiran matematika terletak di dalam konsep bilangan, besaran, dan bangun.
Pengkajian modern terhadap fosil binatang menunjukkan bahwa konsep ini tidak
berlaku unik bagi manusia. Konsep ini mungkin juga menjadi bagian sehari-hari
di dalam kawanan pemburu. Bahwa konsep bilangan berkembang tahap demi tahap
seiring waktu adalah bukti di beberapa bahasa zaman kini mengawetkan perbedaan
antara “satu”, “dua”, dan “banyak”, tetapi bilangan yang lebih dari dua
tidaklah demikian.
Benda
matematika tertua yang sudah diketahui adalah tulang Lebombo, ditemukan di
pegunungan Lebombo di Swaziland dan mungkin berasal dari tahun 35000 SM. Tulang
ini berisi 29 torehan yang berbeda yang sengaja digoreskan pada tulang fibula
baboon. Terdapat bukti bahwa kaum perempuan biasa menghitung untuk mengingat
siklus haid mereka; 28 sampai 30 goresan pada tulang atau batu, diikuti dengan
tanda yang berbeda. Juga artefak prasejarah ditemukan di Afrika dan Perancis,
dari tahun 35.000 SM dan berumur 20.000 tahun,menunjukkan upaya dini untuk
menghitung waktu.
Tulang
Ishango, ditemukan di dekat batang air Sungai Nil (timur laut Kongo), berisi
sederetan tanda lidi yang digoreskan di tiga lajur memanjang pada tulang itu.
Tafsiran umum adalah bahwa tulang Ishango menunjukkan peragaan terkuno yang
sudah diketahui tentang barisan bilangan prima atau kalender lunar enam bulan.
Periode Predinastik Mesir dari milenium ke-5 SM, secara grafis menampilkan
rancangan-rancangan geometris. Telah diakui bahwa bangunan megalit di Inggris
dan Skotlandia, dari milenium ke-3 SM, menggabungkan gagasan-gagasan geometri
seperti lingkaran, elips, dan tripel Pythagoras di dalam rancangan mereka.
1. Matematika Mesopotamia
a.
Menentukan system bilangan
pertama kali
b.
Menemukan system berat dan ukur
c.
Tahun 2500 SM system desimal
tidak lagi digunakan dan lidi diganti oleh notasi berbentuk baji
2.
Matematika Babilonia
a.
Menggunakan sitem desimal dan
p=3,125
b.
Penemu kalkulator pertama kali
c.
Mengenal geometri sebagai basis
perhitungan astronomi
d.
Menggunakan pendekatan untuk akar
kuadrat
e.
Geometrinya bersifat aljabaris
f.
Aritmatika tumbuh dan berkembang
baik menjadi aljabar retoris yang berkembang
g.
Sudah mengenal teorema Pythagoras
3.
Matematika Mesir Kuno
a.
Sudah mengenal rumus untuk
menghitung luas dan isi
b.
Mengenal system bilangan dan
symbol pada tahun 3100 SM
c.
Mengenal tripel Pythagoras
d.
Sitem angka bercorak aditif dan
aritmatika
e.
Tahun 300 SM menggunakan system
bilangan berbasis 10
4.
Matematika Yunani Kuno
a.
Pythagoras membuktikan teorema
Pythagoras secara matematis (terbaik)
b.
Pencetus awal konsep[ nol adalah
Al Khwarizmi
c.
Archimedes mencetuskan nama
parabola, yang artinya bagian sudut kanan kerucut
d.
Hipassus penemu bilangan
irrasional
e.
Diophantus penemu aritmatika
(pembahasan teori-teori bilangan yang isinya merupakan pengembangan aljabar
yang dilakukan dengan membuat sebuah persamaan)
f.
Archimedes membuat geometri
bidang datar
g.
Mengenal bilangan prima
5.
Matematika India
a.
Brahmagyupta lahir pada 598-660
Ad
b.
Aryabtha (4018 SM) menemukan
hubungan keliling sebuah lingkaran
c.
Memperkenalkan pemakaian nol dan
desimal
d.
Brahmagyupta menemukan bilangan
negatif
e.
Rumus a2+b2+c2 telah ada pada “Sulbasutra”
f.
Geometrinya sudah mengenal tripel
Pythagoras,teorema Pythagoras,transformasi dan segitiga pascal
6.
Matematika China
a.
Mengenal sifat-sifat segitiga
siku-siku tahun 3000 SM
b.
Mengembangkan angka negatif,
bilangan desimal, system desimal, system biner, aljabar, geometri, trigonometri
dan kalkulus
c.
Telah menemukan metode untuk
memecahkan beberapa jenis persamaan yaitu persamaan kuadrat, kubikdan qualitik
d.
Aljabarnya menggunakan system
horner untuk menyelesaikan persamaan kuadrat.
C. Pengertian Akuntansi
Secara umum akuntansi
adalah ilmu mengolah data berdasarkan laporan dan transaksi yang terjadi selama
periode perusahaan berjalan. Hasil informasi akuntansi tersebut digunakan untuk
pihak – pihak yang berkepentingan demi kelangsungan hidup perusahaan.
Akuntansi sendiri juga
telah disebut “bahasa bisnis”untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam
organisasi dan menyampaikan informasi ini kepada berbagai pihak, termasuk
investor, kreditor, manajemen, dan regulator.
Sejarah ilmu akuntansi
sudah berusia ribuan tahun dan dapat ditelusuri ke peradaban kuno.Perkembangan
awalnya adalah pada Mesopotamia kuno dan terkait erat dengan perkembangan dalam
penulisan, penghitungan dan sistem uang.
Ada juga bukti bentuk awal
pembukuan berasal pada masa Iran kuno dan sistem audit berawal oleh penduduk
Mesir dan Babilonia kuno. Pada masa Kaisar Augustus, pemerintah Romawi
juga memiliki akses ke informasi keuangan terperinci.
Pembukuan entri ganda
dipelopori dalam komunitas Yahudi di Timur Tengah abad pertengahan awal dan
selanjutnya disempurnakan di Eropa abad pertengahan. Karya pertama
tentang sistem pembukuan entri ganda diterbitkan di Italia, oleh Luca Pacioli
yang dikenal sebagai bapak akuntansi.
Akuntansi mulai beralih ke
profesi terorganisir pada abad kesembilanbelas dan membentuk badan
bernama Institute of
Chartered Accountants yang membawahi para profesional di
Inggris pada tahun 1880.
Proses
dalam Akuntansi
Seperti yang dijabarkan diatas,
akuntansi adalah adalah sekumpulan proses yang berkaitan dengan proses keuangan
yang terjadi pada bisnis atau organisasi. Prosesnya terdiri dari mencatat,
meringkas, menganalisis, dan melaporkan data. Berikut adalah penjelasan keempat
proses tersebut.
1.
Mencatat
Proses pertama dan terpenting
dalam sebuah proses akuntansi adalah pencatatan berbagai transaksi yang dibuat
dalam perusahaan. Ini juga dapat disebut sebagai pembukuan yang merupakan
proses mengenali transaksi dan memasukannya sebagai catatan.
Pembukuan hanya berkaitan dengan
segmen pencatatan dan tidak ada yang lain. Dalam akuntansi sendiri biasanya
terdiri dari banyak pembukuan guna kepentingan pencatatan yang terperinci.
Pemeliharaan prosedur ini terjadi secara sistematis.
Berikut adalah 3 tahap pencatatan
transaksi keuangan :
- Menggunakan sistem yang akan membantu Anda
dalam mengelola catatan keuangan.
- Melacak transaksi keuangan secara terperinci.
- Menggabungkan laporan untuk menyajikan dalam
satu set pada akhir laporan keuangan.
2.
Meringkas
Data mentah umumnya merupakan
hasil pencatatan transaksi. Namun, data mentah ini tidak terlalu penting bagi
organisasi. Data mentah tidak memiliki arti yang berarti dalam proses
pengambilan keputusan.
Disinilah kerja seorang akuntan,
membagi data mentah ini menjadi beberapa kategori dan menerjemahkannya. Jadi
setelah melakukan pencatatan transaksi kemudian bisa ditindaklanjuti dengan
meringkas.
3.
Pelaporan
Urusan di perusahaan adalah
sepenuhnya tanggung jawab manajemen. Pemilik bisnis harus tahu tentang berbagai
operasi yang terjadi dalam perusahaan dan bagaimana perusahaan menggunakan uang
mereka.
Untuk mengatasi hal ini, pemilik
menerima laporan keuangan. Mereka
menerima laporan ini setiap bulanan, tiga bulanan dan laporan tahunan
yang merangkum semua kinerja mereka.
4.
Menganalisa
Pada akhirnya, menganalisa adalah
akhir dari setiap proses yang telah Anda lakukan. Setelah merekam dan
ringkasan, sangat penting untuk menarik kesimpulan dalam sebuah bisnis.
Manajemen bertanggung jawab untuk memeriksa poin positif dan negatif.
Oleh karena itu, untuk
menganalisis semua ini, akuntansi memperkenalkan konsep perbandingan.
Membandingkan laba, penjualan, ekuitas, dan sebagainya satu sama lain untuk
menentukan dan menganalisis kinerja, mengambil keputusan dan membuat
pertumbuhan suatu organisasi bisnis
Dasar-dasar
Akuntansi
Dalam mempelajari akuntansi, Anda
harus mengerti tentang istilah ALOE. Jangan bingung, ini bukan nama
tanaman! ALOE adalah istilah yang memiliki peran penting dalam dunia akuntansi
dan pemahaman tentang seluruh pengertiannya. Berikut adalah pengertian dari
“A-L-O-E”.
A
– Assets (Aset)
L
– Liabilities (Kewajiban)
O
E- Owner’s Equity (Ekuitas Pemilik)
Ini adalah salah satu konsep
dasar dalam akuntansi. Persamaan dasar akuntansi juga
berlaku seperti ini:
Aset =
Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Dibawah ini adalah arti dari
setiap istilah yang ada terdapat pada ALOE.
·
Assets: Aset
adalah barang-barang milik Anda dan Anda adalah pemiliknya. Barang-barang ini
sesuai dengan “nilai” dan dapat memberi Anda uang sebagai imbalannya. Contoh
Aset adalah Mobil, Rumah, dll.
·
Liabilities: Apa
pun yang Anda miliki adalah kewajiban. Bahkan pinjaman yang Anda ambil dari
bank untuk membeli segala jenis aset adalah kewajiban.
·
Owner’s Equity : Jumlah
total uang tunai yang diinvestasikan seseorang dalam suatu organisasi adalah
Ekuitas Pemilik. Investasi yang dilakukan tidak selalu berupa uang, bisa saja
dalam bentuk stok produk juga.
Tujuan Akuntansi
Berikut adalah beberapa tujuan
yang diterapkan dalam banyak bisnis:
Pencatatan
yang Terperinci
Seperti yang kami sebutkan diatas
bahwa akuntansi adalah bahasa bisnis, bahasa dari transaksi yang telah terjadi.
Otak manusia tidak dapat menyimpan informasi tanpa akhir, dengan demikian,
proses akuntansi bertanggung jawab untuk menyimpan catatan semua transaksi yang
dilakukan dalam suatu perusahaan.
Laba rugi
Bisnis harus berbanding lurus
dengan keuntungan. Ini semua tentang menghasilkan laba. Bagan akuntansi laba rugi menentukan apakah ada
untung atau rugi yang dibuat dalam bisnis. Penghasilan dan pengeluaran
menentukan untung dan rugi.
Utilitas
Sumber Daya
Sumber daya adalah bagian yang
sangat penting dari sebuah organisasi mana pun dan agar perusahaan berfungsi
dengan lancar, sumber daya memainkan peran penting.
Dengan melakukan pencatatan,
berarti sudah melakukan tanggung jawab untuk melaporkan kepada perusahaan
tentang setiap kegiatan keuangan beserta waktunya. Karenanya, menjadi
mudah bagi manajemen untuk melihat laporan keuangan karena akuntan sudah
mencatat perinciannya sebelum memasukkan atau membelanjakan uang.
Estimasi
Posisi Keuangan Bisnis
Seorang pebisnis tidak hanya
tertarik untuk mengetahui Untung dan Rugi dari bisnisnya, tetapi dia juga ingin
tahu berapa banyak dia berutang kepada kreditornya dan berapa banyak dia harus
membayar kepada debitornya.
Untuk tujuan ini, ia menyiapkan
pernyataan di mana semua rincian tersebut dicatat. Pernyataan ini dikenal
sebagai Neraca. Dengan bantuan Neraca, posisi
keuangan bisnis dapat dipahami.
Membantu
dalam Pengambilan Keputusan
Dengan bantuan semua catatan
keuangan yang telah dibuat dengan mengikuti prosedur akuntansi, keputusan dapat
dibuat berdasarkan semua informasi yang pada akhirnya membantu kelancaran
fungsi organisasi dan pengembangan bisnis yang lebih baik.
D. Hubungan Matematika Ekonomi
Dalam Jursan Akuntansi
Dr. Sony
Warsono, MAFIS dalam salah satu bab dalam bukunya “Akuntansi Realita dan
Matematika” menuliskan bahwa akuntansi
menghasilkan informasi keuangan yang berasal dari transaksi yang diolah secara
sistematis melalui penjurnalan dan peimndah-bukuan. Akuntansi menyajikan
informasi berdasarkan fakta yang terjadi. Akuntansi merekam fakta dan menajikan
informasi keuangan berlandaskan fakta kepada para pengguna.
Persepektif
matematika telah banyak digunakan dalam menyajikan fakta kehidupan,. Dalam
akuntansi, penyajian suatu transaksi pembelian aset menggunakan
pengukuran exit price akan menghasilkan
informasi keuangan yang berbeda dari informasi keuangan yang dihasilkan
berdasarkan pengukuran entry price.
Berdasarkan
sejarah akuntansi dari buku Summa de Arithmetica, ada kemungkinan bahwa Pacioli
membahas bakuntansi di buku matematika karena akuntansi terutama sistem
pencatatan berpasangan merupakan aplikasi aljabar.
Dalam
pembahasan hubungan akuntansi dengan matematika dapat menggunakan pendekatan
definisi akuntansi dan matematika.
Menurut American Accounting Association (AAA), Akuntansi adalah proses mengidentifikasi,
mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian
dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut.
Sedangkan
menurut American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA), Akuntansi adalah seni
pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan
mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya
bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Dalam
sejarah Islam terdapat undang-undang akuntansi yang diterapkan untuk
perorangan, perusahaan, akuntansi wakaf, hak-hak pelarangan penggunaan harta
(hijr), dan anggaran negara. Bahkan Al Quran sebagai kitab suci umat Islam
menganggap masalah ini sebagai suatu masalah serius dengan diturunkannya ayat
terpanjang , yakni surah Al-Baqarah ayat 282 yang menjelaskan fungsi-fungsi
pencatatan transaksi, dasar-dasarnya, dan manfaat-manfaatnya, seperti yang
diterangkan oleh kaidah-kaidah hukum yang harus dipedomani dalam hal tersebut.
Selain itu terdapat pula tentang perhitungan kalkulasi matematis pembagian
waris dan lain sebagainya. Dari sisi ilmu pengetahuan, akuntansi adalah ilmu
informasi yang mencoba mengkonversi bukti dan data menjadi informasi dengan
cara melakukan pengukuran atas berbagai transaksi dan akibatnya yang
dikelompokkan dalam account, perkiraan
atau pos keuangan seperti aktiva, utang, modal, hasil, biaya, dan laba.
Dari
berbagai sumber, dapat disimpulkan pula definisi Matematika adalah sebagai
berikut :
·
Matematika adalah ilmu tentang
logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan
satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga
bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri.
·
Matematika adalah pola pikir,
pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa
yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat,
representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai
ide dari pada mengenai bunyi.
·
Matematika adalah telaah tentang
pola dan hubungan, suatu jalan atau pola pikir, suatu seni, suatu bahasa, dan
suatu alat.
Berdasarkan
pendapat di atas, maka disimpulkan bahwa ciri yang sangat penting dalam
matematika adalah disiplin berpikir yang didasarkan pada berpikir logis,
konsisten, inovatif dan kreatif.
Dari
definisi-definisi ini juga dapat dilihat bahwa akuntansi dan matematika
adalah dua hal yang saling berhubungan. Akuntansi meliputi pengukuran penilaian
keputusan yang jelas dan tegas. Hal senada dengan konsep matematika dalam
besaran dan konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan
jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam bidang aljabar, dan analisis.
Akuntansi
juga meliputi penggolongan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang
(moneter), transaksi dan kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial yang
dapat dikalkulasi secara matematis. Hal ini searah dengan definisi matematika
sebagai bentuk dan susunan. Selain itu searah juga dengan Matematika
sebagai pola pikir, pola mengorganisasikan, dan pembuktian yang logis.
E. Deret Dalam Penerapan Ekonomi
Dibidang bisnis dan ekonomi, teori atau
prinsip-prinsip deret sering diterapkan dalam kasus-kasus yang menyangkut
perkembangan dan pertumbuhan. Apabila perkembangan dan pertumbuhan suatu gejala
tertentu berpola seperti perubahan nilai-nilai suku sebuah deret, baik deret
hitung ataupun deret ukur, maka teori deret yang bersangkutan penad ( relevant)
diterapkan untuk menganalisisnya
Model perkembangan usaha
Model perkembangan usaha
Jika perkembangan variable-variable tertentu
dalam kegiatan usaha. Misalnya produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga
kerja, atau penanaman modal. Berpola seperti deret hitung, maka prinsip-prinsip
deret hitung dapat digunakan untuk menganalisis perkembangan variable tersebut.
Berpola seperti deret hitung maksudnya disini ialah bahwa variable yang bersangkutan bertambah secara konstan dari satu periode ke periode berikutnya.
Contoh
Perusahaan genteng “Sokajaya” menghasilkan 3.000 buah genteng pada bulan pertama produksinya. Dengan penambahan tenaga kerja dan peningkatan produktivitasnya, perusahaan mampu menambah produksinya sebanyaj 500 buah setiap bulan. Jika perkembangan produksinya konstan, berapa buah yang dihasilkan pada bulan kelima? Berapa buah yang telah dihasilkan sampai bulan tersebut?
Diketahui : a = 3.000
Berpola seperti deret hitung maksudnya disini ialah bahwa variable yang bersangkutan bertambah secara konstan dari satu periode ke periode berikutnya.
Contoh
Perusahaan genteng “Sokajaya” menghasilkan 3.000 buah genteng pada bulan pertama produksinya. Dengan penambahan tenaga kerja dan peningkatan produktivitasnya, perusahaan mampu menambah produksinya sebanyaj 500 buah setiap bulan. Jika perkembangan produksinya konstan, berapa buah yang dihasilkan pada bulan kelima? Berapa buah yang telah dihasilkan sampai bulan tersebut?
Diketahui : a = 3.000
b = 500
c = 5
jawab:
S 5 = 3.000 + (5 – 1) 500 = 5.000
J6 = (3.000 + 5.000) = 20.000
Model Bunga Majemuk
Model deret untuk bunga majemuk (bunga berbunga) yaitu
deret ukur khususnya bagi hutang piutang. Hal ini berlaku bagi dunia perbankan
atau siapa saja yang melakukan transaksi hutang piutang dengan model ini dan
transaksi ini biasa disebut kredit. Sacara sistematis dirumuskan :
Fn = P (1 – i) n
Rumus ini untuk kredit dengan system pembayaran suku
bunga yang dibayarkan setahun sekali. Sebaliknya jika suku bunnga dibayarkan
lebih dari satu kali dalam setahun, rumusnya menjadi :
Fn = P (1+( )) nm
Keterangan:
Fn = total nilai kredit dengan n periode
Fn = total nilai kredit dengan n periode
P = total nilai lredit awal periode
m = frekuensi pembayaran suku bunga dalam setahun
i = suku bunga kredit
n = banyak tahun
Contoh soal:
Tn. A kredit mobil dengan uang muka Rp10.000.000 sisanya
kredit yaitu Rp30.000.000 dengan suku bunga kredit 2% perbulan dalam jangka
waktu 2 tahun.
a. Berapakah total kredit setelah jatuh tempo pelunasan?
a. Berapakah total kredit setelah jatuh tempo pelunasan?
b.
Berapakah total harga perolehan mobil Tn. A?
Jawab:
a. Total kredit setelah jatuh tempo pelunasan
a. Total kredit setelah jatuh tempo pelunasan
F2 = 30.000.000 (1+0,02) (2)(12)
= 30.000.000 (1,02) (24)
= 48.233.117,48
c. Total harga perolehan mobil Tn. A
THP : 10.000.000 + 48.253.117,48 =
58.253.117,48
Penerapan yang lain pada tabungan nasabah suatu bank,
Contoh soal:
Tn. B ingin total tabungan pada lima tahun yang akan
datang sebesar Rp20.000.000, asumsi suku bunga pertahun konstan sebesar 6%.
Berapakah Tn. B besarnya saat mulai menabung di awal tahun?
Jawab:
F5 = P (1 + i) n
F5 = P (1 + i) n
20.000.000 = P (1 + 0,06) 5
20.000.000 = P(1,06) 5
20.000.000 = 1,338P
P =
P = 14.947.683,11
Deret untuk pertumbuhan perduduk
Robert Malthus menyatakan, bahwa pertumbuhan penduduk
mengikuti deret ukur, sedangkan pertumbuhan pangan mengikuti deret hitung.
Dengan demikian model pertumbuhan penduduk lebih sesuai dengan deret ukur.
Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
Pt = P1 ( 1 + r ) t-1
Keterangan :
Pt = total penduduk pada periode t
r = tingkat pertumbuhan
p1 = total penduduk pada peride awal periode (%) pertahun
t = peride waktu (tahun)
Contoh soal :
Di kota A pada tahun 2000 total penduduknya sebanyak
2.000.000 jiwa dan menurut historis perhitungan tingkat pertumbuhan penduduk
sebesar 2%
pertahun. Berapakah total penduduk di kota A tahun 2004?
Diketahui :
P1 = 2.000.000
r = 2%=0,02
t = 2004-2000 = 4 tahun
Pt = ?
Jawab :
Pt = P1 ( 1 + r ) t-1
= 2.000.000 (1+0,02) 4-1
= 2.000.000 (1,02) 3
= 2.122.416
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peranan matematika dalam
ilmu akuntansi sangat beragam. Tidak hanya dari segi pekerjaan, dalam kehidupan
kehidupan sehari – hari matematika juga diperlukan. Mulai dari mulai dari
perusahaan kecil hingga perusahaan besar mrnggunakan ilmu akuntansi berbasis
penggunaan angka matematika.
Secara umum akuntansi
adalah ilmu mengolah data berdasarkan laporan dan transaksi yang terjadi selama
periode perusahaan berjalan. Hasil informasi akuntansi tersebut digunakan untuk
pihak – pihak yang berkepentingan demi kelangsungan hidup perusahaan.
Matematika akuntansi
mendasarkan dari pada persamaan matematika dasar yang dituangkan dalam bentuk
persamaan penggunaan dana = perolehan dana.
B. Saran
Dengan penjelasan yang
dapat penyusun jabarkan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Besar harapan
penyusun kepada para pembaca untuk dapat memahami dan mampu untuk
mengaplikasikannya dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Comments
Post a Comment