Makalah Hubungan Matematika Ekonomi Dengan Jurusan Akuntansi

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Bertemu lagi dengan saya muslim, kali ini saya akan memberikan contoh makalah matematikan tentang hubunungan matematikan ekonomi dengan jurusan akuntansi.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah Swt karena atas ijin dan kehendaknya makalah sederhana ini dapat penyusun selesaikan tepat pada waktunya. Penulisan dan pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah matematika ekonomi adapun penyusun bahas dalam makalah sederhana ini mengenai hubungan MATEMATIKA EKONOMI dengan jurusan akuntansi.
Dalam penulisan makalah ini peyusun menemui berbagai hambatan yang dikarnakan terbatasnya ilmu pengetahuan penyusun, mengenai hal yang berkenan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu penyusun berterima kasih kepada dosen pembimbing Agus Suryanto, M.pd yang telah memberikan limpahan ilmu yang berguna kepada penyusun.
Penyusun menyadari dalam makalah ini banyak kekurangan, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini, penyusun berharap makalah ini menjadi track record dan menjadi referensi bagi penyusun, penyusun juga berharap agar makalah ini dapat berguna bagi orang lain yang membaca.
                                                                            

Rangkasbitung, April 2020

Penyusun


DAFTAR ISI
                                                                                                                       Hal
KATA PENGANTAR................................................................................    i
DAFTAR ISI................................................................................................    ii
BAB I PENDAHUAN.................................................................................    1
A.    Latar Belakang...................................................................................    1
B.     Rumusan Masalah..............................................................................    1
C.     Tujuan................................................................................................    2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................    3
A.    Pengertian Matematika Ekonomi.......................................................    3
B.     Sejarah Matematika Ekonomi............................................................    6
C.     Pengertian Akuntansi.........................................................................    10
D.    Hubungan Matematika Ekonomi Dalam Jurusan Akuntansi.............    15
E.     Deret Dalam Penerapan Ekonomi......................................................    18
BAB III PENUTUP.....................................................................................    23
A.    Kesimpulan .......................................................................................    23
B.     Saran..................................................................................................    23
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................    24







BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika ekonomi adalah penerapan metode matematika untuk mewakili teori dan menganalisis masalah-masalah di bidang ekonomi. Dengan konvensi, metode yang diterapkan mengacu pada orang-orang di luar geometri sederhana, seperti diferensial dan integral kalkulus, perbedaan dan persamaan diferensial, matriks aljabar, matematika pemrograman, dan metode komputasi lainnya. Keuntungan pendekatan ini memungkinkan perumusan teori hubungan dengan ketelitian, umum, dan kesederhanaan.
Matematika memungkinkan para ekonom untuk membentuk preposisi yang bermakna dan dapat diuji berkaitan dengan luas dan kompleksitas pelajaran yang dapat diungkapkan secara mudah dan informal. Selanjutnya, bahasa matematika memungkinkan para ekonom untuk membuat tertentu, positif klaim tentang kontroversial atau isu-mata pelajaran yang akan menjadi mustahil tanpa matematika. Banyak teori ekonomi saat ini disajikan dalam istilah matematika model-model ekonomi, satu set bergaya dan modern matematika hubungan menegaskan untuk memperjelas asumsi dan implikasi.
B. Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian matematika ekonomi
2.      Apa pengertian akuntansi
3.      bagaimana sejarah matematika ekonomi
4.      Peran matematika ekonomi terhadap jurusan akuntansi



C. Tujuan
1.      Mendeskripsikan pengertian matematika ekonomi
2.      Mengetahui pengertian akuntansi
3.      Mengetahui sejarah akuntansi
4.      Untuk mengerahui peran matematika terhadap jurusan akuntansi



BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Matematika Ekonomi
Matematika adalah ilmu yang pasti. Banyak yang menyuka pelajaran matematika apakah anda termasuk salah satunya? Jika ada suka pelajaran matematika, taukah anda pengertian matematika? Matematika adalah salah satu pelajaran yang telah diajarkan dari tingkat Dasar. Bahkan kini matematika sudah mula diperkenalkan dari tingkat anak usia dini.
Matematika merupakan salah satu ilmu yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik secara umum maupun secara khusus. Secara umum matematika di gunakan dalam transaksi perdangangan, pertukangan, dan masih banyak lagi.
Hampir di setiap aspek kehidupan ilmu matematika yang diterapkan. Matematika juga mempunyai banyak kelebihan dibanding ilmu pengetahuan lain. Selain sifatnya yang fleksibel dan dinamis, matematika juga selalu dapat mengimbangi perkembangan zaman.
Terutama di masa sekarang ketika segala sesuatu dapat di lakukan dengan komputer. Matematika menjadi salah satu bahasa program yang efektif dan efisien.
Tak hanya itu, di bidang ekonomi pun matematika memiliki peran yang sangat penting. Dalam dunia ekonomi matematika pada bidang ini biasa disebut dengan matematika ekonomi. Matematika ekonomi merupakan ilmu yang digunakan sebagai pendekatan dalam mempelajari analisis ekonomi.


Ahli ekonomi menggunakan simbol-simbol matematis untuk menyatakan permasalahan ekonomi serta menggunakan dalil-dalil matematis untuk membantu pembahasan masalah tersebut.

Matematika ekonomi digunakan dalam berbagai ilmu lain seperti, ekonomi mikro, ekonomi makro, metode kuantitatif, ekonomi keuangan, serta ilmu-ilmu lain yang membutuhkan alat analisis dalam pendekatannya.

Adapun beberapa fungsi matematika ekonomi :
1.      Fungsi matematika ekonomi memberikan pemahaman tentang matematika sebagai alat bantu menganalisis model-model ekonomi
2.      Fungsi matematika ekonomi sebagai rencana bisnis dan pembangunan untuk skala menengah dan skala kecil
3.      Fungsi matematika ekonomi mengelola dan menilai rencana bisnis dengan tepat
4.      Fungsi matematika ekonomi menyusun alternatif sasaran sehingga memudahkan dalam perhitungannya
Unsur – unsur fungsi matematika ekonomi
1.      Fungsi Aljabar adalah semua fungsi yang menggunakan Operasi perhitungan secara aljabar. Misalnya: Fungsi Kuadrat, Fungsi Pecahan, Fungsi Linier dan lain-lain.
2.      Fungsi Non aljabar adalah Fungsi yang tidak dapat dinyatakan secara aljabar. Fungsi ini juga disebut dengan fungsi Transenden Misalnya: Fungsi Eksponensial, Fungsi Logaritma, Fungsi Trigonometri, Fungsi Hiperbolik.

Macam-Macam Fungsi Non Aljabar:

1.      Fungsi Epksponen adalah fungsi yang variabel bebasnya berupa pangkat dari suatu konstanta. Exp : f(x) = 2x
2.      Fungsi Logaritma adalah Fungsi yang merupakan kebalikan(Inverse) dari fungsi Eksponen. Exp : x = a log y
3.      Fungsi Trigonometri adalah Fungsi di mana variabel bebasnya merupakan bilangan Gionometri atau juga bisa diartikan fungsi yang memetakan besar sudut dengan bilangan aljabar atau sebaliknya. Exp : Y = Sin 5x (bisa Sin, Cos, Tan)
4.      Fungsi Hiperbolik adalah Fungsi yang merupakan kombinasi dari fungsi Exponen, memiliki rumus, turunan dan anti turunan.
                                                   
Macam-Macam Fungsi Aljabar (Rasional):
1.      Fungsi Polinom adalah fungsi yang mengandung banyak suku dalam variabel bebasnya.
2.      Fungsi Linear adalah Fungsi dimana pangkat tertinggi dari variabel bebasnya adalah 1. Exp : Y = 2x + 4
3.      Fungsi Kuadrat adalah fungsi di mana pangkat tertigngi dari variabel bebasnya adalah 2. Exp : Y = 2x2 + 4
4.      Fungsi Kubik adalah fungsi di mana pangkat tertinggi dari variabel bebasnya adalah 3. Exp : Y = 2x3 + 4
5.      Fungsi Pangkat adalah fungsi yang variabel bebasnya berpangkat suatu bilangan riil. Exp : Y = x3
6.      Fungsi Aljabar (Irasional) adalah fungsi di mana variabel bebasnya berupa akar.
B. Sejarah Matematika Ekonomi
Kata “matematika” itu sendiri diturunkan dari kata Yunani kuno, μάθημα (mathema), yang berarti “mata pelajaran”. Matematika Cina membuat sumbangan dini, termasuk notasi posisional. Sistem bilangan Hindu-Arab dan aturan penggunaan operasinya, digunakan hingga kini, mungkin dikembangakan melalui kuliah pada milenium pertama Masehi di dalam matematika India dan telah diteruskan ke Barat melalui matematika Islam.Matematika Islam, pada gilirannya, mengembangkan dan memperluas pengetahuan matematika ke peradaban ini. Banyak naskah berbahasa Yunani dan Arab tentang matematika kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, yang mengarah pada pengembangan matematika lebih jauh lagi di Zaman Pertengahan Eropa.
Dari zaman kuno melalui Zaman Pertengahan, ledakan kreativitas matematika seringkali diikuti oleh abad-abad kemandekan. Bermula pada abad Renaisans Italia pada abad ke-16, pengembangan matematika baru, berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru, dibuat pada pertumbuhan eksponensial yang berlanjut hingga kini.
Asal mula pemikiran matematika terletak di dalam konsep bilangan, besaran, dan bangun. Pengkajian modern terhadap fosil binatang menunjukkan bahwa konsep ini tidak berlaku unik bagi manusia. Konsep ini mungkin juga menjadi bagian sehari-hari di dalam kawanan pemburu. Bahwa konsep bilangan berkembang tahap demi tahap seiring waktu adalah bukti di beberapa bahasa zaman kini mengawetkan perbedaan antara “satu”, “dua”, dan “banyak”, tetapi bilangan yang lebih dari dua tidaklah demikian.
Benda matematika tertua yang sudah diketahui adalah tulang Lebombo, ditemukan di pegunungan Lebombo di Swaziland dan mungkin berasal dari tahun 35000 SM. Tulang ini berisi 29 torehan yang berbeda yang sengaja digoreskan pada tulang fibula baboon. Terdapat bukti bahwa kaum perempuan biasa menghitung untuk mengingat siklus haid mereka; 28 sampai 30 goresan pada tulang atau batu, diikuti dengan tanda yang berbeda. Juga artefak prasejarah ditemukan di Afrika dan Perancis, dari tahun 35.000 SM dan berumur 20.000 tahun,menunjukkan upaya dini untuk menghitung waktu.
Tulang Ishango, ditemukan di dekat batang air Sungai Nil (timur laut Kongo), berisi sederetan tanda lidi yang digoreskan di tiga lajur memanjang pada tulang itu. Tafsiran umum adalah bahwa tulang Ishango menunjukkan peragaan terkuno yang sudah diketahui tentang barisan bilangan prima atau kalender lunar enam bulan. Periode Predinastik Mesir dari milenium ke-5 SM, secara grafis menampilkan rancangan-rancangan geometris. Telah diakui bahwa bangunan megalit di Inggris dan Skotlandia, dari milenium ke-3 SM, menggabungkan gagasan-gagasan geometri seperti lingkaran, elips, dan tripel Pythagoras di dalam rancangan mereka.
1. Matematika Mesopotamia
a.       Menentukan system bilangan pertama kali
b.      Menemukan system berat dan ukur
c.       Tahun 2500 SM system desimal tidak lagi digunakan dan lidi diganti oleh notasi berbentuk baji
2. Matematika Babilonia
a.       Menggunakan sitem desimal dan p=3,125
b.      Penemu kalkulator pertama kali
c.       Mengenal geometri sebagai basis perhitungan astronomi
d.      Menggunakan pendekatan untuk akar kuadrat
e.       Geometrinya bersifat aljabaris
f.       Aritmatika tumbuh dan berkembang baik menjadi aljabar retoris yang berkembang
g.      Sudah mengenal teorema Pythagoras
3. Matematika  Mesir Kuno
a.       Sudah mengenal rumus untuk menghitung luas dan isi
b.      Mengenal system bilangan dan symbol pada tahun 3100 SM
c.       Mengenal tripel Pythagoras
d.      Sitem angka bercorak aditif dan aritmatika
e.       Tahun 300 SM menggunakan system bilangan berbasis 10
4. Matematika  Yunani Kuno
a.       Pythagoras membuktikan teorema Pythagoras secara matematis (terbaik)
b.      Pencetus awal konsep[ nol adalah Al Khwarizmi
c.       Archimedes mencetuskan nama parabola, yang artinya bagian sudut kanan kerucut
d.      Hipassus penemu bilangan irrasional
e.       Diophantus penemu aritmatika (pembahasan teori-teori bilangan yang isinya merupakan pengembangan aljabar yang dilakukan dengan membuat sebuah persamaan)
f.       Archimedes membuat geometri bidang datar
g.      Mengenal bilangan prima
5. Matematika India
a.       Brahmagyupta lahir pada 598-660 Ad
b.      Aryabtha (4018 SM) menemukan hubungan keliling sebuah lingkaran
c.       Memperkenalkan pemakaian nol dan desimal
d.      Brahmagyupta menemukan bilangan negatif
e.       Rumus a2+b2+c2 telah ada pada “Sulbasutra”
f.       Geometrinya sudah mengenal tripel Pythagoras,teorema Pythagoras,transformasi dan segitiga pascal
6. Matematika China
a.       Mengenal sifat-sifat segitiga siku-siku tahun 3000 SM
b.      Mengembangkan angka negatif, bilangan desimal, system desimal, system biner, aljabar, geometri, trigonometri dan kalkulus
c.       Telah menemukan metode untuk memecahkan beberapa jenis persamaan yaitu persamaan kuadrat, kubikdan qualitik
d.      Aljabarnya menggunakan system horner untuk menyelesaikan persamaan kuadrat.

C. Pengertian Akuntansi
Secara umum akuntansi adalah ilmu mengolah data berdasarkan laporan dan transaksi yang terjadi selama periode perusahaan berjalan. Hasil informasi akuntansi tersebut digunakan untuk pihak – pihak yang berkepentingan demi kelangsungan hidup perusahaan.
Akuntansi sendiri juga telah disebut “bahasa bisnis”untuk  mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam organisasi dan menyampaikan informasi ini kepada berbagai pihak, termasuk investor, kreditor, manajemen, dan regulator.
Sejarah ilmu akuntansi sudah berusia ribuan tahun dan dapat ditelusuri ke peradaban kuno.Perkembangan awalnya adalah pada Mesopotamia kuno dan terkait erat dengan perkembangan dalam penulisan, penghitungan dan sistem uang.
Ada juga bukti bentuk awal pembukuan berasal pada masa Iran kuno dan sistem audit berawal oleh penduduk Mesir dan Babilonia kuno.  Pada masa Kaisar Augustus, pemerintah Romawi juga memiliki akses ke informasi keuangan terperinci.
Pembukuan entri ganda dipelopori dalam komunitas Yahudi di Timur Tengah abad pertengahan awal dan selanjutnya disempurnakan di Eropa abad pertengahan.  Karya pertama tentang sistem pembukuan entri ganda diterbitkan di Italia, oleh Luca Pacioli yang dikenal sebagai bapak akuntansi.
Akuntansi mulai beralih ke profesi terorganisir pada abad kesembilanbelas dan membentuk badan bernama Institute of Chartered Accountants yang membawahi para profesional di Inggris pada tahun 1880.

Proses dalam Akuntansi
Seperti yang dijabarkan diatas, akuntansi adalah adalah sekumpulan proses yang berkaitan dengan proses keuangan yang terjadi pada bisnis atau organisasi. Prosesnya terdiri dari mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data. Berikut adalah penjelasan keempat proses tersebut.
1. Mencatat
Proses pertama dan terpenting dalam sebuah proses akuntansi adalah pencatatan berbagai transaksi yang dibuat dalam perusahaan. Ini juga dapat disebut sebagai pembukuan yang merupakan proses mengenali transaksi dan memasukannya sebagai catatan.
Pembukuan hanya berkaitan dengan segmen pencatatan dan tidak ada yang lain. Dalam akuntansi sendiri biasanya terdiri dari banyak pembukuan guna kepentingan pencatatan yang terperinci. Pemeliharaan prosedur ini terjadi secara sistematis.
Berikut adalah 3 tahap pencatatan transaksi keuangan :
  • Menggunakan sistem yang akan membantu Anda dalam mengelola catatan keuangan.
  • Melacak transaksi keuangan secara terperinci.
  • Menggabungkan laporan untuk menyajikan dalam satu set pada akhir laporan keuangan.
2. Meringkas
Data mentah umumnya merupakan hasil pencatatan transaksi. Namun, data mentah ini tidak terlalu penting bagi organisasi. Data mentah tidak memiliki arti yang berarti dalam proses pengambilan keputusan.
Disinilah kerja seorang akuntan, membagi data mentah ini menjadi beberapa kategori dan menerjemahkannya. Jadi setelah melakukan pencatatan transaksi kemudian bisa ditindaklanjuti dengan meringkas.
3. Pelaporan    
Urusan di perusahaan adalah sepenuhnya tanggung jawab manajemen. Pemilik bisnis harus tahu tentang berbagai operasi yang terjadi dalam perusahaan dan bagaimana perusahaan menggunakan uang mereka.
Untuk mengatasi hal ini, pemilik menerima laporan keuangan. Mereka menerima laporan ini setiap bulanan, tiga bulanan dan  laporan tahunan yang merangkum semua kinerja mereka.
4. Menganalisa
Pada akhirnya, menganalisa adalah akhir dari setiap proses yang telah Anda lakukan. Setelah merekam dan ringkasan, sangat penting untuk menarik kesimpulan dalam sebuah bisnis. Manajemen bertanggung jawab untuk memeriksa poin positif dan negatif.
Oleh karena itu, untuk menganalisis semua ini, akuntansi memperkenalkan konsep perbandingan. Membandingkan laba, penjualan, ekuitas, dan sebagainya satu sama lain untuk menentukan dan menganalisis kinerja, mengambil keputusan dan membuat pertumbuhan suatu organisasi bisnis
Dasar-dasar Akuntansi
Dalam mempelajari akuntansi, Anda harus mengerti tentang istilah ALOE. Jangan bingung, ini bukan nama tanaman! ALOE adalah istilah yang memiliki peran penting dalam dunia akuntansi dan pemahaman tentang seluruh pengertiannya. Berikut adalah pengertian dari “A-L-O-E”.
A – Assets (Aset)
L – Liabilities (Kewajiban)
O E- Owner’s Equity (Ekuitas Pemilik)
Ini adalah salah satu konsep dasar dalam akuntansi. Persamaan dasar akuntansi juga berlaku seperti ini:
Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Dibawah ini adalah arti dari setiap istilah yang ada terdapat pada ALOE.
·         Assets: Aset adalah barang-barang milik Anda dan Anda adalah pemiliknya. Barang-barang ini sesuai dengan “nilai” dan dapat memberi Anda uang sebagai imbalannya. Contoh Aset adalah Mobil, Rumah, dll.
·         Liabilities: Apa pun yang Anda miliki adalah kewajiban. Bahkan pinjaman yang Anda ambil dari bank untuk membeli segala jenis aset adalah kewajiban.
·         Owner’s Equity : Jumlah total uang tunai yang diinvestasikan seseorang dalam suatu organisasi adalah Ekuitas Pemilik. Investasi yang dilakukan tidak selalu berupa uang, bisa saja dalam bentuk stok produk juga.
Tujuan Akuntansi
Berikut adalah beberapa tujuan yang diterapkan dalam banyak bisnis:
Pencatatan yang Terperinci
Seperti yang kami sebutkan diatas bahwa akuntansi adalah bahasa bisnis, bahasa dari transaksi yang telah terjadi. Otak manusia tidak dapat menyimpan informasi tanpa akhir, dengan demikian, proses akuntansi bertanggung jawab untuk menyimpan catatan semua transaksi yang dilakukan dalam suatu perusahaan.

Laba rugi
Bisnis harus berbanding lurus dengan keuntungan. Ini semua tentang menghasilkan laba. Bagan akuntansi laba rugi menentukan apakah ada untung atau rugi yang dibuat dalam bisnis. Penghasilan dan pengeluaran menentukan untung dan rugi.
Utilitas Sumber Daya
Sumber daya adalah bagian yang sangat penting dari sebuah organisasi mana pun dan agar perusahaan berfungsi dengan lancar, sumber daya memainkan peran penting.
Dengan melakukan pencatatan, berarti sudah melakukan tanggung jawab untuk melaporkan kepada perusahaan tentang setiap  kegiatan keuangan beserta waktunya. Karenanya, menjadi mudah bagi manajemen untuk melihat laporan keuangan karena akuntan sudah mencatat perinciannya sebelum memasukkan atau membelanjakan uang.
Estimasi Posisi Keuangan Bisnis
Seorang pebisnis tidak hanya tertarik untuk mengetahui Untung dan Rugi dari bisnisnya, tetapi dia juga ingin tahu berapa banyak dia berutang kepada kreditornya dan berapa banyak dia harus membayar kepada debitornya.
Untuk tujuan ini, ia menyiapkan pernyataan di mana semua rincian tersebut dicatat. Pernyataan ini dikenal sebagai Neraca. Dengan bantuan Neraca, posisi keuangan bisnis dapat dipahami.
Membantu dalam Pengambilan Keputusan
Dengan bantuan semua catatan keuangan yang telah dibuat dengan mengikuti prosedur akuntansi, keputusan dapat dibuat berdasarkan semua informasi yang pada akhirnya membantu kelancaran fungsi organisasi dan pengembangan bisnis yang lebih baik. 
D. Hubungan Matematika Ekonomi Dalam Jursan Akuntansi
Dr. Sony Warsono, MAFIS dalam salah satu bab dalam bukunya “Akuntansi Realita dan Matematika” menuliskan bahwa akuntansi menghasilkan informasi keuangan yang berasal dari transaksi yang diolah secara sistematis melalui penjurnalan dan peimndah-bukuan. Akuntansi menyajikan informasi berdasarkan fakta yang terjadi. Akuntansi merekam fakta dan menajikan informasi keuangan berlandaskan fakta kepada para pengguna.
Persepektif matematika telah banyak digunakan dalam menyajikan fakta kehidupan,. Dalam akuntansi, penyajian suatu transaksi pembelian aset menggunakan pengukuran exit price akan menghasilkan informasi keuangan yang berbeda dari informasi keuangan  yang dihasilkan berdasarkan pengukuran entry price.
Berdasarkan sejarah akuntansi dari buku Summa de Arithmetica, ada kemungkinan bahwa Pacioli membahas bakuntansi di buku matematika karena akuntansi terutama sistem pencatatan berpasangan merupakan aplikasi aljabar.
Dalam pembahasan hubungan akuntansi dengan matematika dapat menggunakan pendekatan definisi akuntansi dan matematika.
Menurut American Accounting Association (AAA), Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.
Dalam sejarah Islam terdapat undang-undang akuntansi yang diterapkan untuk perorangan, perusahaan, akuntansi wakaf, hak-hak pelarangan penggunaan harta (hijr), dan anggaran negara. Bahkan Al Quran sebagai kitab suci umat Islam menganggap masalah ini sebagai suatu masalah serius dengan diturunkannya ayat terpanjang , yakni surah Al-Baqarah ayat 282 yang menjelaskan fungsi-fungsi pencatatan transaksi, dasar-dasarnya, dan manfaat-manfaatnya, seperti yang diterangkan oleh kaidah-kaidah hukum yang harus dipedomani dalam hal tersebut. Selain itu terdapat pula tentang perhitungan kalkulasi matematis pembagian waris dan lain sebagainya. Dari sisi ilmu pengetahuan, akuntansi adalah ilmu informasi yang mencoba mengkonversi bukti dan data menjadi informasi dengan cara melakukan pengukuran atas berbagai transaksi dan akibatnya yang dikelompokkan dalam account, perkiraan atau pos keuangan seperti aktiva, utang, modal, hasil, biaya, dan laba.
Dari berbagai sumber, dapat disimpulkan pula definisi Matematika adalah sebagai berikut :
·         Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri.
·         Matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide dari pada mengenai bunyi.
·         Matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola pikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat.
Berdasarkan pendapat di atas, maka disimpulkan bahwa ciri yang sangat penting dalam matematika adalah disiplin berpikir yang didasarkan pada berpikir logis, konsisten, inovatif dan kreatif.
Dari definisi-definisi ini juga  dapat dilihat bahwa akuntansi dan matematika adalah dua hal yang saling berhubungan. Akuntansi meliputi pengukuran penilaian keputusan yang jelas dan tegas. Hal senada dengan konsep matematika dalam besaran dan  konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam bidang  aljabar, dan analisis.
Akuntansi juga meliputi penggolongan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang (moneter), transaksi dan kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial yang dapat dikalkulasi secara matematis. Hal ini searah dengan definisi matematika sebagai  bentuk dan susunan. Selain itu searah juga dengan Matematika sebagai pola pikir, pola mengorganisasikan, dan pembuktian yang logis.



E. Deret Dalam Penerapan Ekonomi

Dibidang bisnis dan ekonomi, teori atau prinsip-prinsip deret sering diterapkan dalam kasus-kasus yang menyangkut perkembangan dan pertumbuhan. Apabila perkembangan dan pertumbuhan suatu gejala tertentu berpola seperti perubahan nilai-nilai suku sebuah deret, baik deret hitung ataupun deret ukur, maka teori deret yang bersangkutan penad ( relevant) diterapkan untuk menganalisisnya
Model perkembangan usaha
Jika perkembangan variable-variable tertentu dalam kegiatan usaha. Misalnya produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga kerja, atau penanaman modal. Berpola seperti deret hitung, maka prinsip-prinsip deret hitung dapat digunakan untuk menganalisis perkembangan variable tersebut.
Berpola seperti deret hitung maksudnya disini ialah bahwa variable yang bersangkutan bertambah secara konstan dari satu periode ke periode berikutnya.
Contoh
Perusahaan genteng “Sokajaya” menghasilkan 3.000 buah genteng pada bulan pertama produksinya. Dengan penambahan tenaga kerja dan peningkatan produktivitasnya, perusahaan mampu menambah produksinya sebanyaj 500 buah setiap bulan. Jika perkembangan produksinya konstan, berapa buah yang dihasilkan pada bulan kelima? Berapa buah yang telah dihasilkan sampai bulan tersebut?
Diketahui : a = 3.000
b = 500
c = 5

jawab:
S 5 = 3.000 + (5 – 1) 500 = 5.000
J6 = (3.000 + 5.000) = 20.000
Model Bunga Majemuk
Model deret untuk bunga majemuk (bunga berbunga) yaitu deret ukur khususnya bagi hutang piutang. Hal ini berlaku bagi dunia perbankan atau siapa saja yang melakukan transaksi hutang piutang dengan model ini dan transaksi ini biasa disebut kredit. Sacara sistematis dirumuskan :
Fn = P (1 – i) n
Rumus ini untuk kredit dengan system pembayaran suku bunga yang dibayarkan setahun sekali. Sebaliknya jika suku bunnga dibayarkan lebih dari satu kali dalam setahun, rumusnya menjadi :
Fn = P (1+( )) nm
Keterangan:
Fn = total nilai kredit dengan n periode
P = total nilai lredit awal periode
m = frekuensi pembayaran suku bunga dalam setahun
i = suku bunga kredit
n = banyak tahun
Contoh soal:
Tn. A kredit mobil dengan uang muka Rp10.000.000 sisanya kredit yaitu Rp30.000.000 dengan suku bunga kredit 2% perbulan dalam jangka waktu 2 tahun.
a. Berapakah total kredit setelah jatuh tempo pelunasan?
b.      Berapakah total harga perolehan mobil Tn. A?
Jawab:
a. Total kredit setelah jatuh tempo pelunasan
     F2 = 30.000.000 (1+0,02) (2)(12)
= 30.000.000 (1,02) (24)
= 48.233.117,48
c.       Total harga perolehan mobil Tn. A
THP : 10.000.000 + 48.253.117,48 = 58.253.117,48
Penerapan yang lain pada tabungan nasabah suatu bank,
Contoh soal:
Tn. B ingin total tabungan pada lima tahun yang akan datang sebesar Rp20.000.000, asumsi suku bunga pertahun konstan sebesar 6%. Berapakah Tn. B besarnya saat mulai menabung di awal tahun?
Jawab:
F5 = P (1 + i) n
20.000.000 = P (1 + 0,06) 5
20.000.000 = P(1,06) 5
20.000.000 = 1,338P
P =
P = 14.947.683,11


Deret untuk pertumbuhan perduduk
Robert Malthus menyatakan, bahwa pertumbuhan penduduk mengikuti deret ukur, sedangkan pertumbuhan pangan mengikuti deret hitung. Dengan demikian model pertumbuhan penduduk lebih sesuai dengan deret ukur. Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
Pt = P1 ( 1 + r ) t-1
Keterangan :
Pt = total penduduk pada periode t
r = tingkat pertumbuhan
p1 = total penduduk pada peride awal periode (%) pertahun
t = peride waktu (tahun)
Contoh soal :
Di kota A pada tahun 2000 total penduduknya sebanyak 2.000.000 jiwa dan menurut historis perhitungan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 2%
pertahun. Berapakah total penduduk di kota A tahun 2004?
Diketahui :
P1 = 2.000.000
r = 2%=0,02
t = 2004-2000 = 4 tahun
Pt = ?


Jawab :
Pt = P1 ( 1 + r ) t-1
= 2.000.000 (1+0,02) 4-1
= 2.000.000 (1,02) 3
= 2.122.416



BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Peranan matematika dalam ilmu akuntansi sangat beragam. Tidak hanya dari segi pekerjaan, dalam kehidupan kehidupan sehari – hari matematika juga diperlukan. Mulai dari mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar mrnggunakan ilmu akuntansi berbasis penggunaan angka matematika.
Secara umum akuntansi adalah ilmu mengolah data berdasarkan laporan dan transaksi yang terjadi selama periode perusahaan berjalan. Hasil informasi akuntansi tersebut digunakan untuk pihak – pihak yang berkepentingan demi kelangsungan hidup perusahaan.
Matematika akuntansi mendasarkan dari pada persamaan matematika dasar yang dituangkan dalam bentuk persamaan penggunaan dana = perolehan dana.
B. Saran
Dengan penjelasan yang dapat penyusun jabarkan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Besar harapan penyusun kepada para pembaca untuk dapat memahami dan mampu untuk mengaplikasikannya dengan baik.

                                                                              




DAFTAR PUSTAKA

























Comments