CONTOH MAKALAH MANAJEMEN PROYEK
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Bertemu lagi dengan Saya Muslim, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan contoh makalah manajemen proyek, bagi anda yang membutuhkan contoh ini silahkan di copy dan jangan lupa cantumkan link sumbernya sebagai tanda kita menghargai yang membuatnya.
MAKALAH
MANAJEMEN PROYEK
Disusun Oleh :
Nama :
Titin Prihatini
NIM :
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
STISIP BANTEN RAYA
2020
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena rahmat dan hidayah-Nya sehingga Saya bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Manajemen
Proyek”.
Tidak lupa Saya mengucapkan terima kasih kepada [bapak/ibu]
[guru/dosen]yang telah membantu saya dalam mengerjakan karya ilmiah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberi
kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya
ilmiah ini.
Saya sebagai penulis mengakui bahwa ada banyak kekurangan
pada karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak
senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan karya kami. Semoga karya ilmiah ini
dapat membawa pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua tentang Manajemen
Proyek.
Pandeglang, 11 Maret 2020
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR
ISI................................................................................................ ii
BAB
I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar
Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................ 2
BAB
II LANDASAN TEORI..................................................................... 3
A. Pengertian
Manajemen Proyek.......................................................... 3
B. Pengertian
Proyek.............................................................................. 5
C. Fungsi
Manajemen Proyek................................................................. 6
D. Sasaran
Manajemen Proyek............................................................... 7
BAB
III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan........................................................................................ 10
B. Saran.................................................................................................. 10
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................. 10
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Manajemen proyek dapat didefinisikan sebagai suatu proses
dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan pengendalian dari suatu proyek
oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin untuk
mencapai sasaran yang telah ditentukan. Fungsi dasar manajemen proyek terdiri
dari pengelolaan-pengelolaan lingkup kerja, waktu, biaya, dan mutu. Pengelolaan
aspek-aspek tersebut dengan benar merupakan kunci keberhasilan dalam
penyelenggaraan suatu proyek.
Dengan adanya manajemen proyek maka akan terlihat batasan
mengenai tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari pihak-pihak yang terlibat
dalam proyek baik langsung maupun tidak langsung, sehingga tidak akan terjadi
adanya tugas dan tangung jawab yang dilakukan secara bersamaan (overlapping).
Apabila fungsi-fungsi
manajemen proyek dapat direalisasikan dengan jelas dan terstruktur, maka tujuan
akhir dari sebuah proyek akan mudah terwujud, yaitu:
1.
Tepat Waktu
2.
Tepat Kuantitas
3.
Tepat Kualitas
4.
Tepat Biaya sesuai dengan biaya rencana
5.
Tidak adanya gejolak sosial dengan masyarakat
sekitar
6.
Tercapainya K3 dengan baik
Pelaksanaan proyek memerlukan koordinasi dan kerjasama
antar organisasi secara solid dan terstruktur. Dan hal inilah yang menjadi
kunci pokok agar tujuan akhir proyek dapat selesai sesuai dengan schedule yang
telah direncanaka.
B. Rumusan Masalah
Dari
uraian latar belakang diatas dapat saya rumuskan.
A.
Apa Pengertian Manajemen Proyek ?
B.
Pengertian Proyek ?
C.
Fungsi Manajemen Proyek ?
D.
Sasaran Manajemen Proyek ?
E.
Sasaran Manajemen Proyek ?
C.
Tujuan
Dari uraian latar belakang diatas saya dapat menyimpulkan
tujuan pembahasan sebagai berikut.
1.
Dapat mengetahui mengenai Pengertian
Manajemen Proyek
2.
Dapat mengetahui mengenai Pengertian Proyek
3.
Dapat mengetahui Fungsi Manajemen Proyek
4.
Dapat mengetahui fungsi Sasaran Manajemen
Proyek
5.
Dapat mengetahui Sasaran Manajemen Proyek
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Pengertian Manajemen Proyek
Pengertian manajemen proyek dan
contohnya – Dalam pembahasan kali ini kami akan memberikan penjelasan mengenai
manajemen proyek, serta contohnya maupun ruang lingkupnya.
·
Apa itu
manajemen proyek?
Manajemen proyek adalah suatu
penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan juga ketrampilan, cara teknis yang
terbaik serta dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran atau
tujuan yang sudah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal
kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja.
Definisi manajemen proyek yang
lainnya adalah suatu kegiatan merencanakan,mengorganisasikan,mengarahkan,
mengawasi serta mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan guna mencapai
tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu. Baca juga
tentang: Pengertian manajemen dan menurut para ahli dilengkapi dengan
fungsinya.
·
Ruang lingkup
proyek, diantaranya meliputi:
·
Menentukan waktu
dimulai proyek .
·
Perencanaan
lingkup dari proyek yang akan dikerjakan.
·
Pendefinisian
dari ruang lingkup proyek.
·
Verifikasi
proyek dan kontrol atas perubahan yang mungkin saja terjadi ketika proyek tersebut
dimulai.
C. Inilah 3
garis besar untuk berlangsungnya suatu proyek
Terdapat 3
(tiga) garis besar untuk menciptakan berlangsungnya suatu proyek, diantaranya
meliputi:
1. Perencanaan
Untuk mencapai
sebuah tujuan, suatu proyek membutuhkan suatu perencanaan yang benar-bebar
matang. Yaitu dengan meletakkan dasar dari tujuan dan sasaran dari suatu proyek
sekaligus menyiapkan semua program teknis dan menyiapkan administrasi supaya
dapat diimplementasikan. Tujuannya yaitu supaya memenuhi persyaratan spesifikasi
yang ditentukan dalam batasan waktu, mutu, biaya maupun keselamatan kerja.
Perencanaan suatu proyek dilakukan dengan cara studi kelayakan, rekayasa nilai,
perencanaan area dari manajemen proyek (Seperti: waktu, biaya, mutu, kesehatan,
lingkungan,keselamatan kerja, sumber daya, resiko dan sistem informasi).
Apa itu
manajemen proyek?
2. Penjadwalan
Merupakan
implementasi dari perencanaan yang bisa memberikan informasi mengenai jadwal
rencana dan kemajuan proyek yang meliputi sumber daya (biaya, tenaga kerja,
peralatan, dan material), durasi dan juga progres waktu untuk menyelesaikan
proyek. Penjadwalan proyek yang mengikuti perkembangan proyek dengan berbagai
macam permasalahannya. Proses monitoring dan juga updating selalu dilakukan
untuk mendapatkan penjadwalan yang realistis supaya sesuai dengan tujuan proyek
tersebut. Terdapat beberapa metode untuk mengelola penjadwalan proyek,
diantaranya yaitu Kurva S (hanumm Curve), Barchart, Penjadwalan Linear (diagram
Vektor), Network Planning serta waktu dan durasi kegiatannya. Jika terjadi
penyimpangan terhadap rencana awal, maka dilakukanlah evaluasi dan tindakan
koreksi supaya proyek tetap berada di jalur yang diharapkan.
3. Pengendalian
Proyek
Pengendalian
mempengaruhi hasil akhir dari suatu proyek. Tujuan utamanya yaitu untuk
meminimalisasi segala penyimpangan yang mungkin terjadi selama berlangsungnya
proyek. Tujuan dari pengendalian proyek ialah optimasi kinerja biaya, waktu,
mutu dan juga keselamatan kerja harus memiliki kriteria sebagai tolak ukur.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses pengendalian ialah berupa
pengawasan, pemeriksaan, dan juga koreksi yang dilakukan selama proses
implementasi.
Contoh manajemen
proyek
Contoh proyek
yang ada dilingkungan sekitar kita, misalnya seperti di bawah ini:
·
Proyek
konstruksi yaitu hasilnya seperti pembangunan gedung, jembatan, jalan raya,
jalan tol dan lain sebagainya.
·
Proyek
penelitian dan pembangunan yaitu melakukan suatu penelitian dan pengembangan,
sampai terciptanya suatu produk tertentu dengan maksud dan tujuan untuk
memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas suatu produk, layanan dan lain
sebagainya.
·
Proyek industri
manufaktur yaitu kegiatannya mulai dari merancang sampai terciptanya suatu
produk yang baru.
·
Proyek padat
modal yaitu suatu proyek yang membutuhkan modal yang besar. Seperti misalnya
pembebasan tanah yang luas, pembelian barang maupun pengadaan suatu barang,
pembangunan suatu fasilitas produksi dan sebagainya.
B.
Pengertian Proyek
Proyek atau sering disebut juga
dengan Project dalam bahasa inggris, memiliki pengertian sebagai suatu kegiatan
dengan target yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Ini berarti
proyek tidak selalu berkaitan dengan konstruksi saja seperti yang banyak
dikenal oleh orang awam. Setiap bidang pekerjaan memiliki proyeknya
masing-masing. Misalnya dibidang elektrikal ada proyek membangun gardu induk,
membuat panel kontrol, instalasi jaringan listrik untuk gedung, dan lainnya.
Dibidang teknologi informasi ada proyek membangun infrastruktur jaringan
internet, membuat aplikasi market place/toko online/point of sales, dan
lainnya. Bahkan dibidang kedokteran, akuntansi, design, hukum, maupun bidang
lain ada proyeknya masing-masing.
Terdapat 4 faktor yang saling
berkaitan dan selalu ada didalam proyek. Yang menjadi dasar ilmu manajemen
proyek (project management with microsoft project), yaitu :
1.
Ruang Lingkup,
setiap proyek memiliki ruang lingkup pekerjaan yang harus dirinci dari awal
sebelum proyek tersebut dimulai. Tujuannya adalah agar target pekerjaan menjadi
jelas dan pekerjaan tidak melebar(melakukan hal-hal diluar sasaran proyek).
Selain itu perincian ruang lingkup pekerjaan dapat membantu dalam menjabarkan
kebutuhan alat dan bahan selama proyek berlangsung.
2.
Waktu, setelah
merinci ruang lingkup pekerjaan barulah kemudian dapat diestimasi lama waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Untuk memudahkan dalam
melakukan manajemen proyek, waktu dibagi berdasarkan rincian dari target-target
kecil yang harus diselesaikan.
3.
Sumber Daya
Manusia, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah pelaksana sebagai bagian yang
diperlukan untuk tercapainya tujuan proyek. Dibagi dalam beberapa
bagian(divisi) sesuai dengan kebutuhan dalam proyek tersebut, namun secara umum
SDM terdiri dari Project Manager, Supervisor, dan Staff.
4.
Dana, dana
ibarat bahan bakar bagi kendaraan. Tanpa bahan bakar maka kendaraan tidak dapat
berjalan. Begitu pula dengan proyek. Tanpa adanya dana, proyek tidak dapat
berjalan dengan lancar.
Suatu proyek dikatakan berhasil jika
ruang lingkup pekerjaan diselesaikan tepat pada waktunya dengan sumber daya
manusia yang bekerja efektif dan efisien dan penggunaan dana yang seminim
mungkin. Oleh karena itu diperlukan perencanaan(planning) yang matang sebelum
proyek dilaksanakan.
C.
Fungsi Manajemen Proyek
Ada beberapa penjelasan singkat
tentang fungsi dari manajemen proyek yaitu sebagai berikut:
Mencakup
“Scooping” yang menerangkan tentang batas-batas dari suatu proyek
Perencanaan
“Planning” mengidentifikasi tugas apa saja yang diperlukan dalam menyelesaikan
suatu proyek.
Perkiraan
“Estimating” masing-masing tugas yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu
proyek harus diperkirakan
Penjadwalan
“Scheduling” seorang manajer proyek harus bertanggung jawah terhadap
penjadwalan semua aktivitas sebuah proyek.
Pengorganisasian “Organizing”
seorang manajer proyek memastikan bahwa semua anggota tim dari sebuah proyek
mengetahui peran dan juga tanggung jawab setiap orang dan hubungan laporan
mereka kepada manajer proyek.Pengarahan “Directing” mengarahkan semua
kegiatan-kegiatan tim didalam proyek
Pengontrolan “Controlling” fungsi
pengontrolan atau pengendalian ini kemungkinan adalah fungsi paling sulit dan
juga paling penting untuk seorang manajer apakah proyek akan berjalan
semestinya atau tidak.
Penutupan
“Closing” manajer proyek seharusnya selalu memberi penilaian keberhasilan atau
kegagalan kepada kesimpulan dari suatu proyek yang dijalani.
C. Sasaran Manajemen Proyek
Dalam aktivitasnya meraih tujuan proyek, manajemen
proyek juga memiliki beberapa sasaran utama yang harus di raih. Sasaran utama
manajemen proyek ini masih terkait dengan tujuan manajemen proyek serta dalam
mengkondisikan suasana proyek yang kondusif. Berikut sasaran utama manajemen
proyek yang dapat diketahui :
1.
Mengembangkan dan menyelesaikan proyek yang sesuai dengan
rencana anggaran dan sesuai dengan deadline yang telah
ditetapkan serta dengan kualitas hasil proyek yang disyaratkan sesuai
spesifikasi yang telah dianalisis.
2.
Meningkatkan reputasi/nama baik bagi pelaksana proyek/kontraktor
berdasarkan dengan kualitas hasil proyek yang dikerjakannya.
3.
Mengarahkan dan membentuk organisasi baik di kantor pusat atau
di lapang untuk menjamin terlaksananya manajemen operasional proyek
dengan team work yang baik.
4.
Menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mendukung aktivitas
proyek yang meliputi ketersediaan sarana prasarana, keadaan dan keselamatan
kerja, serta hubungan komunikasi yang baik antara pihak yang terlibat di dlaam
proyek.
5.
Memelihara keharmonisan hubungan antar sesama anggota proyek
yang bekerja sehingga setiap pelaksana proyek akan berusaha memberikan
kemampuan dan ketrampilan terbaik mereka dalam penyelesaian proyek.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Manajemen proyek dapat didefinisikan
sebagai suatu proses dari perencanaan, pengaturan, kepemimpinan, dan
pengendalian dari suatu proyek oleh para anggotanya dengan memanfaatkan sumber
daya seoptimal mungkin untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Fungsi
dasar manajemen proyek terdiri dari pengelolaan-pengelolaan lingkup kerja,
waktu, biaya, dan mutu. Pengelolaan aspek-aspek tersebut dengan benar merupakan
kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan suatu proyek.
Manajemen proyek adalah suatu
penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan juga ketrampilan, cara teknis yang
terbaik serta dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran atau
tujuan yang sudah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja,
waktu, mutu dan keselamatan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Dipohusodo, Istimawan.1996.Manajemen Proyek dan Konstuksi jilid I,Yogyakarta:Kanisius
Husen, Abrar MT.2009. Manajemen Proyek.Yogyakarta: C.V
Andi Offeset
Norton M. Bedford, dkk.1996.Sistem Pengendalian
Manajemen.Jakarta: PT Erlangga Edisi Ke – 5
Soeharto,Iman.1998.Manajemen Proyek.Jakarta: Erlangga https://agungrakhmat04.wordpress.com/2015/12/29/pengendalian-manajemen-proyek-hakekat-proyek/
http://manajemenproyek.net/organisasi-proyek.html
Comments
Post a Comment